Deretan Grup Lawak Legendaris Indonesia, Ini yang Paling Awet
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pada era 80-an, banyak bermunculan grup lawak Indonesia yang mampu menghibur masyarakat. Bukan hanya mampu menghibur lewat suara, grup lawak ini sempat memiliki program acara televisi sendiri.
Dari sekian banyaknya grup lawak di Indonesia, ada beberapa grup yang namanya paling dikenal dan masih kerap disebut hingga saat ini. Berikut, deretan grup lawak legendaris Indonesia yang paling awet:
1. Bagito
Miing, Didin, dan Unang merupakan anggota Bagito yang sempat membawakan acara Konsultan Bingung di Radio Suara Kejayaan pada 1984. Sebelumnya, Yanto 'Stuck On You' diketahui pernah bergabung dengan Bagito, sebelum akhirnya memilih bersolo karir.
Bagito juga sempat meluncurkan Bagito Show yang tayang di RCTI hingga mendapatkan rating cukup tinggi. Sayangnya, ketenaran Bagito perlahan sirna, mengingat banyaknya pelawak baru serta konflik di dalam grup tersebut.
2. Kwartet Jaya
Pelawak Ateng dikenal pertama kali saat bergabung dalam grup lawak Kwartet Jaya. Grup ini digawangi pula oleh Bing Slamet, Eddy Sud, dan Iskak.
Sayangnya, setelah Bing Slamet meninggal dunia, yakni pada 1974, grup ini dikabarkan bubar.
3. Jayakarta Grup
Dari sekian banyaknya grup lawak di Indonesia, ada beberapa grup yang namanya paling dikenal dan masih kerap disebut hingga saat ini. Berikut, deretan grup lawak legendaris Indonesia yang paling awet:
1. Bagito
Miing, Didin, dan Unang merupakan anggota Bagito yang sempat membawakan acara Konsultan Bingung di Radio Suara Kejayaan pada 1984. Sebelumnya, Yanto 'Stuck On You' diketahui pernah bergabung dengan Bagito, sebelum akhirnya memilih bersolo karir.
Bagito juga sempat meluncurkan Bagito Show yang tayang di RCTI hingga mendapatkan rating cukup tinggi. Sayangnya, ketenaran Bagito perlahan sirna, mengingat banyaknya pelawak baru serta konflik di dalam grup tersebut.
2. Kwartet Jaya
Pelawak Ateng dikenal pertama kali saat bergabung dalam grup lawak Kwartet Jaya. Grup ini digawangi pula oleh Bing Slamet, Eddy Sud, dan Iskak.
Sayangnya, setelah Bing Slamet meninggal dunia, yakni pada 1974, grup ini dikabarkan bubar.
3. Jayakarta Grup